Jumat, 14 Desember 2018

Struktur Team Untuk Mengorganisasikan Para Programmer


            Terdapat 3 struktur team yang digunakan untuk mengorganisasikan programmer. Pada pengerjaan pekerjaan atau pembuatan sistem/software, programmer dapat mengorganisasikan masing-masing tugasnya ke dalam sebuah team. 3 Struktur tersebut antara lain :
A. Chief Programmer Team

Pada struktur team ini, team di-design untuk mengurangi kebutuhan proses informasi antara anggota team dan untuk meningkatkan kapasitas dari proses informasi. Terdapat beberapa anggota yang ada di team ini dengan tugas yang berbeda tiap anggotanya. Tugasnya antara lain :
1. Chief Programmer
- Bertanggung jawab dalam mendesain, coding, dan mampu mengintegrasikan bagian yang kritis dalam sistem
- Dan dapat memberikan perintah kerja pada bagian back-up dan support programmers.
- Bertanggung jawab secara total atau penuh untuk sistem dimana team bekerja
- Merupakan seorang yang ahli
- Programmer yang sangat produktif


2. Back-up Programmer
- Merupakan programmer ssnior yang bertanggung jawab dalam memberikan dukungan penuh pada chief programmer
- Harus mampu mengambil alih tugas chief programmer setiap saat

3. Support Programmer
- Posisi ini dibutuhkan ketika proyek besar yang tidak bisa dikerjakan oleh chief programmer dan back-up programmer saja
- Mampu menyediakan dukungan
- Bekerja dalam pembuatan coding dan uji coba modul tingkat rendah (tesing lower-level)

4. Librarian
- Bertanggung jawab dalam perawatan program production library
- Menyediakan input dan mengumpulkan keluaran untuk para programmer, file output dari hasil kompilasi dan uji coba, dan juga mampu mempertahankan agar source code dan object-code library tetap up to date
B. Adaptive Team
Pada struktur team ini, team ini di-design untuk melayani 2 kebutuhan. Kebutuhan itu antara lain:
- Keinginan organisasi untuk meningkatkan kualitas program
- Memenuhi kebutuhan sosial/psikologi dari setiap anggota programmer dalam team
Terdapat beberapa perbedaan struktur adaptive teams dengan struktur chief programmer teams. Perbedaan tersebut antara lain :
- Adaptive team tidak mempunya tingkat otoritas. Dimana kepemimpinan dalam team ada di tangan para anggota
- Dalam adaptive team, tugas diberikan kepada anggota dari team daripada ditentukan melalui posisi anggota
- Adaptive team tidak mempunya aturan formal librarian (penyedia data) dalam mengkoordinasikan fungsi team
C. Controlled Decentralized Teams
Pada struktur team ini, terdapat beberapa spesialisasi tugas untuk setiap anggota yang terdapat di team :
a. Junior Programmer
- Melakukan pelaporan hasil program pada senior programmer

b. Senior Programmer
- Melaporkan hasil laporan yang sudah diserahkan oleh junior programmer kepada project leader

c. Project Leader
- Menerima hasil laporan dan melakukan evaluasi terhadap hasil laporan yang di terima

Tidak ada komentar:

Posting Komentar