TUGAS 4
Audit Workgroup / Enterprise Information System
PT. Auto Daya Samara Honda Pondok Labu
Audit Workgroup / Enterprise Information System
PT. Auto Daya Samara Honda Pondok Labu
KELOMPOK :
Aditya Farhan Achyar (10115179)
Bayu Cakra Setyaji (17115760)
Roni Budianto (16115266)
Fajri Arya (1B118757)
KELAS 4KA08
Aditya Farhan Achyar (10115179)
Bayu Cakra Setyaji (17115760)
Roni Budianto (16115266)
Fajri Arya (1B118757)
KELAS 4KA08
JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA 2018 / 2019
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA 2018 / 2019
Audit merupakan proses yang sistematis dalam memperoleh dan
mengevaluasi bukti-bukti, guna memberikan asersi dan menilai seberapa
jauh tindakan ekonomi sudah sesuai dengan kriteria berlaku, dan
mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak terkait. Berdasarkan pengertian
tersebut, audit system informasi disini tidak hanya menekankan pada
judulnya saja yaitu audit system informasi yang berarti mengaudit system
informasinya saja namun segala aspek yang berhubungan dengan pemakaian
system informasi tersebut pada siklus bisnis sebuah entitas.
Audit Teknologi Sistem Informasi pada Lingkungan Workgroup/Enterprise
Information System Pada PT.Auto Daya Samara Honda Pondok Labu
PT.Auto Daya Samara Honda Pondok Labu Adalah Perusahaan Swasta yang bergerak di bidang penjualan spare part kendaraan bermotor.
2. Tujuan
Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah :
Mampu melakukan audit TSI pada lingkungan workgroup/enterprise information system.
3. Spesifikasi Workgroup
Workgroup pada perusahaan ini memiliki spesifikasi sebagai berikut :
– Processor : Intel Xeon, 2.3GHz
– Ram : 4GB 1 Keping
– OS : Windows Server 2008 R2 Enterprise Edition 64 bit
– Harddisk : 512 GB dibagi menjadi 2 partisi, C :268GB dan D: 197GB
– Aplikasi yang ter-install diantaranya : Otobitzs(ERP pada perusahaan), Web Browser, UltraViewer, TeamViewer, CPUz, Power iso, Microsoft Office, dan Cisco packet Tracer.
– Jaringan : jaringan Internet Indihome dengan kecepatan 2-10 MBps dan Jaringan Mikrotik
• Perencanaan Audit
Auditing akan memastikan berberapa hal dalam proses audit yaitu:
1. Sistem Operasi
2. Penyimpanan
3. Jaringan
4. Aplikasi
5. Keamanan
• Obyek Audit Workgroup information system saat ini adalah Workgroup pada PT.Auto Daya Samara Honda Pondok Labu. Workgroup ini telah digunakan sejak PT ini berdiri.
• Instrumen yang digunakan pada pengujian kali ini dimulai dengan bertanya kepada salah satu pegawai yang bekerja di perusahaan terkait, kemudian melakukan pengambilan data dan melakukan penelitian audit
• Proses Audit
a. Audit Perangkat Keras
Pada audit perangkat keras, komputer yang digunakan memiliki beberapa perangkat yang terintegrasi.
- Processor Intel Xeon @ 2,3 GHz
- 1 keping RAM berukuran 4 GB
- 1 buah Harddisk berukuran 500 GB yand dipartisi menjadi 2. Partisi C: sebesar 269 GB, sedangkan untuk partisi D: sebesar 197 GB
Pada audit sistem operasi, komputer yang digunakan memiliki spesifikasi sebagai berikut.
- Operating System : Windows Server 2008 R2 Enterprise Edition 64 bit
- Version : 6.1, 7601
- Display : Standard VGA Graphics Adapter
c. Audit Aplikasi
Pada audit aplikasi, komputer yang digunakan memeliki beberapa aplikasi yang memiliki kegunaan yang berbeda.
- Aplikasi Pengolah Data : Microsoft Office
- Aplikasi Penghubung Aplikasi : PowerISO
- Aplikasi Penghubung antar Komputer : UltraViewer, TeamViewer
- Aplikasi Lain : CPUz, Cisco Packet Tracer
- Antivirus : Malwarebytes, Kaspersky
- Browser : Mozilla Firefox, Google Chrome
- ERP : Otobitzs
Pada audit jaringan, komputer yang digunakan memiliki kecepatan akses internet saat stabil sebesar 2-10 MBps yang mengakomodir sebanyak 25 komputer client dan 1 Komputer server.
o Rekomendasi yang dapat diberikan berdasarkan hasil audit diatas antara lain.
- Perlu melakukan pergantian Power Supply karena selalu bekerja 24 jam
- Menemukan Solusi yang lebih konkret terhadap antivirus yang kadang-kadang berbenturan
- Mematikan antivirus apabila terjadi pemblokiran penggunaan aplikasi tertentu
- Melakukan Install Ulang untuk menanggulangi virus-virus yang tidak hilang oleh antivirus
- Melakukan Backup rutin untuk mencegah hilangnya data akibat virus yang ada di komputer
- Penggantian secara bertahap untuk aplikasi yang digunakan menjadi aplikasi yang asli