Selasa, 09 Januari 2018

Soft Computing



Soft Computing



Disusun Oleh

Kelompok 3:

-          Muhammad Ikhlas Ladzuardi 17115720
-          Raihan Hambali 15115585
-          Reza Novaldy 17115628
-          Robby Rahman Kusuma 16115222
-          Roni Budianto 16115266
-          Sena Aji Perwira 16115462
-          Septi Indriarti 16115469
-          Wahyu Kurinawan 17115090



UNIVERSITAS GUNADARMA
2018


ABSTRAK
Soft Computing adalah sebuah metode yang baik untuk melakukan pengolahan data. Teknik soft computing telah membawa kemampuan otomatisasi ke aplikasi tingkat baru. Pengendalian proses adalah sebuah aplikasi penting dari industri apapun untuk mengendalikan parameter sistem yang kompleks, dengan pengendalian paramater dapat memberikan added value dari kemajuan tersebut. Pada pengendalian konvensional umumnya berdasarkan pada model matematika yang menggambarkan perilaku dinamis dari sistem pengendalian proses. Pada pengendalian konvensional terdapat kekurangan yang dapat dipahami, pengendali konvensional sering kalah dengan pengendali (controllers) cerdas. Teknik soft computing memberikan kemampuan untuk membuat keputusan dan belajar dari data yang dapat diandalkan. Selain itu, teknik soft computing dapat mengatasi dengan berbagai lingkungan dan stabilitas ketidakpastian.

PENDAHULUAN
Pertumbuhan yang cepat dalam teknologi soft computing telah ditandai sebagai perkembangan baru seperti, pemodelan paradigma dan optimasi mekanisme untuk memecahkan Masalah kontroler yang modern. soft computing telah memberikan metodologi canggih untuk pengembangan industri pengendali proses. Hal ini dianggap sebagai pendekatan seni untuk kecerdasan buatan. Dengan adanya kinerja daya komputasi yang tinggi, perancangan telah diterapkan pada teknik intelijen buatan untuk spektrum yang luas dari masalah di dunia nyata yang cerdas dan pengendalian otonom. Dalam satu dekade terakhir, terlihat perkembangan aplikasi teknik soft computing di bidang teknik. Seperti penggunaan teknik ini dalam berbagai aplikasi teknik yaitu membuat alat yang sangat diperlukan.




ISI

1.  Definisi Soft Computing
Soft Computing dicetus pertama kali pada tahun 1990 sehubungan dengan ide untuk mendirikan BISC (Berkeley Initiative in Soft Computer) oleh Prof. L.A.Zadeh dari BerkeleyUniversity. Soft computing, berbeda dengan conventional (hard) computing, memungkinkan toleransi terhadap input, proses dan output yang bersifat tidak akurat (imprecision), tidak pasti (uncertainty) dan setengah benar (partial truth). Komputer merupakan alat yang mungkin tidak dapat lagi kita lepaskan dari kehidupan sehari-hari. Di masa lampau, komputer selalu diasosiasikan dengan barang yang mahal, super canggih dan dapat menghitung lebih cepat daripada kemampuan manusia. Tapi saat ini ungkapan tersebut sudah banyak mengalami perubahan. Bila disebutkan "komputer", maka yang terbayang saat ini adalah sebuah piranti canggih yang bila dikoneksikan dengan internet, akan membuat sang pengguna dapat berjalan-jalan di dunia virtual yang kaya dengan informasi audio maupun visual. Fenomena ini menunjukkan perubahan fungsi computer dari sekedar “alat hitung” menjadi sebuah piranti yang lebih “manusiawi”. Hal ini merupakan buah yang dipetik dari pesatnya perkembangan teknologi hardware maupun software computer.




Gambar 1. Perkembangan jumlah transistor pada IC dari tahun ke tahun yang menunjukkan kesesuaian dengan Moore’s law.
Pada tahun 1965, Gordon Moore telah memberikan prediksi bahwa jumlah transistor pada IC akan selalu berlipat dua setiap 18 bulan. Dengan kata lain, tiap 18 bulan kemampuan komputer akan menjadi duakali lebih cepat. Korelasi ini ditunjukkan pada gambar 1. Ramalan ini secara ajaib masih berlaku hingga saat ini, setidaknya dalam dua dekade terakhir. Melihat perkembangan pesat dari computer ini, seringkali timbul fikiran bahwa pada suatu masa, komputer dapat mengatasi berbagai permasalahan. Semua masalah dalam hidup dapat dirumuskan dan dikalkulasikan. Hal ini tergambar juga pada beberapa film non-fiksi. Benarkah demikian? Kalau kita cermati, tidak semua masalah yang kita hadapi dapat dibuat rumusan yang pasti dan eksak. Memang benar, bahwa komputer dapat menghitung secara akurat persamaan differensial, perkalian matriks, perhitungan eigen value secara cepat dan akurat. Akan tetapi terdapat juga masalah dalam kehidupan sehari-hari yang tidak dapat dibuat rumus matematika yang jelas untuk menghitung output yang di inginkan.
2.  Metode-metode Soft Computing 
Mengacu pada definisi yang diberikan oleh Zadeh, metode-metode dalam softcomputing dapat dikategorikan ke dalam tiga kategori besar:
  • Fuzzy Logic (FL)
  •  Neural Network Theory (NN)
  •  Probabilistic Reasoning (PR)
Kemudian ditambah dengan :
  • Genetic Algorithm
  • Evolutionary Computation
  • Belief Network
  • Chaos Theory
Metode – metode ini sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru yang diadakan setelah konsep soft computing yang dirumuskan. Yang terjadi justru sebaliknya. Metode – metode Fuzzy Logic, Artificial Neural Network, Probabilistic Reasoning maupun Genetic Algorithm telah ada lebih dahulu. Fuzzy Logic telah berkembang sejak tahun 1965. Konsep – konsep dasar Neural Networktelah digali sejak tahun 1940an. Demikian halnya dengan Probabilistic Reasoning dan Genetic Algorithm yang bukan merupakan hal baru. Oleh karena itu, Zadeh menyebut soft computing sebagai reinkarnasi dari metode – metode diatas. 
  • Fuzzy Logic (FL) : Sistem kontrol berbasisfuzzy logic yang pertama kali di buat oleh Matsushita pada tahun 1987 adalah fuzzy logic-controlled shower head. Saat ini, beragam produk peralatan rumah tangga dan elektronik sudah menggunakan Soft Computing, seperti AC, mesin cuci, kulkas, video kamera, dan sebagainya
  • Neural Networks (NN) : Sebuah neural network (JST: Jaringan Saraf Tiruan) adalah prosesor yang terdistribusi paralel, terbuat dariunit-unit yang sederhana, dan memiliki kemampuan untuk menyimpan pengetahuan yang diperoleh secaraeksperimental dan siap pakai untuk berbagai tujuan. 
  • Probabilistic Reasoning (PR) dan Genetic Algorithm (GA) Reasoning berarti mengambil suatu keputusan atas suatu alasan atau sebab tertentu. Dua jenis reasoning adalah logical reasoning dan probabilistic reasoning. Salah satu kelebihan probabilistic reasoning dibandingkan logical reasoning terletak pada kemampuan untuk mengambil keputusan yang rasional, walaupun informasi yang diolah kurang lengkap atau mengandung unsur ketidakpastian. Termasuk dalam kategori PR antara lain teori Chaos, Belief Networks, enetic Algorithm. Diskusi dalam makalah ini difokuskan pada salah satu metode dalam PR, yaitu Genetic Algorithm (GA). 
3. Tujuan Soft Computing
Tujuan soft computing adalah terbentuknya High Machine Intelligence Quotient (HMIQ), suatu system yang mampu mengolah informasi seperti cara berpikir manusia, mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan non-linier dan tidak ada model matematisnya (tractability), serta dapat diimplementasikan dengan biaya rendah.
Adapun tujuan metode soft computing adalah :
  1. Non-linearitas dan kompleksitas problema. Kemampuan menyelesaikan problematika yang sulit dan tidak bisa diselesaikan dengan metoda biasa
  2. Kemampuan memanipulir parameter yang tidak pasti ( sesuatu yang tidak bisa diukur secara pasti, misalnya mengukur kadar cinta )
  3. Kemampuan men-generalisir solusi
  4. Kemampuan klasifikasi dan kuantifikasi data, misalnya dengan lebih mudahnya pengerjaan kasus regresi linier dengan teknologi ini daripada dengan fuzzy logic.
  5. Kemampuan mengatasi keterbatasan data, misalnya pada dunia statistic.

PENUTUP
 Kesimpulan 

Makalah     ini     membahas     garis     besar     konsep-konsep    dalam    softcomputing    dan   karakteristik masing-masing metode. Sebagai suatu      solusi,      softcomputing      memiliki      kelebihan  dalam  hal  kemampuan  mengolah  informasi   mengandung   unsur   ketidakpastian  (uncertainty),  kebenaran  parsial,  atau  pada  masalah       yang       memerlukan       proses       pembelajaran   terhadap   trend yang  dialami  sebelumnya.           Softcomputing           lebih           menekankan      pada      partnership      antara      metode-metodenya,      sehingga      kelebihan      metode  yang  satu  akan  menutup  kelemahan  dari  metode  yang  lain.  Faktor-faktor  inilah  yang  menyebabkan  softcomputing  menjadi  suatu   alternatif   yang   menjanjikan   untuk   aplikasi yang luas di berbagai bidang.

REFERENSI


Perbandingan Handphone Samsung Galaxy 7 dan Asus Zenfone 3


Video : 
 




Disusun Oleh

Kelompok 3:

-          Muhammad Ikhlas Ladzuardi 17115720
-          Raihan Hambali 15115585
-          Reza Novaldy 17115628
-          Robby Rahman Kusuma 16115222
-          Roni Budianto 16115266
-          Sena Aji Perwira 16115462
-          Septi Indriarti 16115469
-          Wahyu Kurinawan 17115090



UNIVERSITAS GUNADARMA
2018

ABSTRAK


Samsung membikin heboh kalangan penyuka gadget ketika meluncurkan Galaxy S6 Edge lebih dari setahun yang lalu. Perangkat ini memperkenalkan sejumlah inovasi seperti layar yang melengkung di dua sisi dan desain baru yang mendobrak bentuk tradisional seri Galaxy S. Sayang, reputasi Galaxy S6 Edge ketika itu ternoda beberapa kekurangan yang sepele tapi cukup mengganggu, seperti ketiadaan slot memori micro-SD untuk mengembangkan kapasitas penyimpanan. Nah, pada Galaxy S7 Edge, Samsung menambal kelemahan-kelemahan yang ada di produk terdahulu, sekaligus membuatnya lebih bertenaga.

ASUS Zenfone 3 memiliki peningkatan yang cukup signifikan secara desain dibandingkan semua produk Zenfone sebelumnya. Dimana material yang digunakan kini adalah paduan Metal & Glass, dengan konsep unibopdy yang sangat ramping. Sekilas perangkat ini nampak seperti kombinasi antara produk asal negeri gingseng dan produk yang berlogo buah-buahan. Yang jelas kesan premium di produk yang satu ini sangat menonjol ketimbang seri  Zenfone terdahulu.
BAB 1
PENDAHULUAN

Perkembangan smartphone berkembang sangat pesat. Seperti yang diketahui, saat ini pengguna Smartphone dapat melakukan banyak hal, mulai dari kegiatan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari sampai yang berkaitan dengan masalah pekerjaan.
Seiring berjalannya waktu kebutuhan masyarakat semakin meningkat. Hal ini menyebabkan para pengembang smartphone semakin berlomba – lomba untuk membuat suatu inovasi baru yang mampu memenuhi kebutuhan dan meningkatkan produktivitas masyarakat.
Penggunaan smartphone di masyarakat saat ini sangat luas dimana hampir di setiap tempat, penggunaan alat komunikasi seperti smartphone telah menjadi salah satu kebutuhan karena smartphone dapat mendukung komunikasi antar masyarakat, seperti yang diketahui dimana komunikasi selalu dilakukan dalam kehidupan sehari – hari, dengan menggunakan smartphone pengguna dapat memperoleh informasi dan berkomunikasi dengan mudah, dan sekarang ini Smartphone didukung oleh aplikasi seperti Instant Messaging (IM) yang dapat digunakan untuk mempermudah pengguna Smartphone dalam berkomunikasi. Seperti menurut penelitian Gartner seperti yang ditulis oleh Kumar dan Kaur (2012), IM mendukung permintaan pasar dan pengguna untuk kedepannya.
Oleh karena itu pabrikan smartphone seperti Samsung membuat suatu teknologi yang berbeda dengan pabrikan Smartphone lainya yang sangat memudahkan dan membatu manusia dalam melakukan aktivitas yang dimasukan dalam versi S7 dan S7 Edge, seperti berteransaksi menggukan Samsung Pay, Wairless Charging, dan smartphone yang berteknologi yang mumpuni di kelas premium keatas







BAB 2
ISI

Pabrikan smartphone nomor satu di dunia, Samsung resmi sudah menghadirkan pasangan flagship tergres mereka Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge pada 21 Februari 2016 kemarin. perhelatan di kota Barcelona Spanyol yang dinamakan dengan Samsung Galaxy Unpacked ini Samsung mengumumkan ketersedian nya untuk konsumen. Baik Galaxy S7 ataupun S7 Edge suda bisa dibeli para pecintanya pada tanggal 11 Maret 2016. Seperti juga suksesor sebelumnya yaitu S6 dan S6 Edge, untuk harga dari model Edge selalu lebih mahal dari yang original.
Yang membedakan lainnya dari Galaxy S7 Edge dengan S7 versi biasa yaitu desain, Galaxy S7 Edge memiliki layar 5,5 inci dengan kerapatan hingga 534 ppi  Super AMOLED Capasitive dengan resolusi 1440 x 2560 pixels dan tidak kalah penting Samsung Galaxy S7 Edge memiliki batrai hingga 3600mAh.  Yang menonjol tentu saja layarnya yang lengkung di kedua sisi yang dibalut dengan Gorilla Glass 4. Dan body pun dimodifikasi sehingga bisa anti air dengan sertifikasi IP68 yang membuatnya tahan direndam di dalam air untuk waktu tertentu.
Untuk perfoma S7 dan S7 Edge, pihak vendor menawarkan dua varian prosesor berbeda. Pilihan pertama adalah Octacore 2,3 GHz dan 1,6 GHz Exynos 8890 dan pilihan kedua adalah Octacore 2,15 GHz dan 1,6 Ghz Snapdragon 820.
Perbedaan prosesor akan membedakan wilayah pemasaran perangkat flagship ini.Prosesor canggih dikombinasikan bersama RAM berukuran 4 GB menjadikan Galaxy S7 Edge berpeluang menjadi bagian dari jajaran ponsel Android tercepat saat ini. Adapun untuk ruang simpan data internal S7 Edge memberikan opsi kapasitas 32 GB atau 64 GB.
Yang cukup menyedot perhatian untuk bagian memori ini adalah disematkannya lagi slot kartu microSD hingga up to 256 GB demi meningkatkan daya tampung memori onboard. Diposisikan di sebelah atas menjadi satu dengan slot kartu SIM.
Samsung membekali S7 Edge dengan dua buah camera yaitu camera utama dengan Dual Pixel 12 megapiksel f1.7, smart OIS dan camera sekunder 5 megapiksel, f1.7. Yang dapat memungkin kan kita mendapatkan photo yang bersih, jernih saat gelap dan siang hari. Dan memiliki  dual pixel sensor kelas professional. Dan mampu merakam video dengan kualitas HD 2160@30fps.
Fitur yang sangat berkembang saat in yaitu melakukan teransaksi menggunakan smartphone, dalam hal ini Samsung galaxy S7 atau S7 Edge sudah terdapat Samsung pay yang memungkinkan ada berteransaksi atau belanja hanya mentab atau menempelkan S7 atau S7 Edge ke alat teransaksi anda.
Baik Samsung galaxy S7 dan S7 Edge sudah dilengkapi dengan teknologi fast charging dan wireless charging yang sangat membantu utnuk mempercepat pengisian daya batrai yang mengingat memiliki kapasitas yang besar. Dan sudah memiliki Fingerprin Sensor untuk menjaga privasi user lebih aman.
Dari semua Fitur-fitur dan teknologi yang dimiliki Samsung Galaxy S7 Edge dan S7 juga terdapat beberapa kekurangan yang dimiliki oleh kedua hp tersebut yaitu:
1.Kamera depan tidak ada LED flash.
Kamera depan tidak dilengkapi dengan LED flash, yang meyebabkan hasil foto kurang maksimal jika ditempat kutang pencahayaan.
2. Baterai Non-Removable.
Baterai yang ditanamkan di samsung galaxy s7 edge bersifat non removabele tidak bisa di lepas dan bersatu dengan body, sehingga akan cukup menyulitkan ketika akan melakukan pergantian baterai ketika rusak.
3. Tidak mendukun USB type C.
4. Slot SIM 2 menyatu dengan slot microSD (Hybrid).
5. memiliki suhu yang sangat tinggi yang dikarenakan memilik spesifikasi yang sangat tinggi dan kinerja yang cepat dan maksimal.


Asus Zenfone 3
ASUS Zenfone 3 memiliki peningkatan yang cukup signifikan secara desain dibandingkan semua produk Zenfone sebelumnya. Dimana material yang digunakan kini adalah paduan Metal & Glass, dengan konsep unibopdy yang sangat ramping. Sekilas perangkat ini nampak seperti kombinasi antara produk asal negeri gingseng dan produk yang berlogo buah-buahan. Yang jelas kesan premium di produk yang satu ini sangat menonjol ketimbang seri  Zenfone terdahulu.
            Perangkat yang kami uji adalah model ZE520KL dengan ukuran layar 5,2 inci. Perangkat ini memiliki dimensi 146.9 x 74 x 7.7 mm dengan berat 144g. Bezelnya pun terlihat cukup tipis dengan lebar 2,1mm, membuatnya memiliki rasio screen-to-body sebesar 77%. Perangkat ini dibingkai dengan frame berbahan metal yang terasa sangat kokoh dan finishing yang sangat halus pada tiap sudutnya.
Untuk Zenfone 3 versi standar, ASUS memberikan dua model yaitu ZE520KL dengan layar 5,2 inci dan ZE552KL dengan layar 5,5 inci. Untuk versi  ZE520KL, perangkat ini memiliki spesifikasi lengkap antara lain layar IPS Full HD 1920x1080p. SoC yang digunakan adalah Snapdragon 625 (Octa-core 2.0 GHz Cortex-A53 +GPU Adreno 506). Kapasitas RAM yaitu sebesar 3GB dengan internal memori sebesar 32 GB (eMCP.).
Untuk kamera utama ASUS menyematkan sensor kamera Sony IMX298 dengan resolusi 16 MP F/2.0 lengkap dengan Dual Tone LED,  teknologi OIS dan EIS, PDAF dan Laser Auto Focus. Sementara untuk kamera depan, ASUS membekalinya dengan sensor beresolusi 8MP f/2.0.
Komponen sensornya juga begitu lengkap mulai dari Accceleration, Ambient Light, Proximity, Compas, Gyroscope, hingga fingerprint. Perangkat  ini tentunya sudah mendukung jaringan 4G LTE dimana tersedia dua Slot SIM card SIM satu type Micro dan SIM2 Type Nano. Anda bisa menambah media penyimpanan dengan MicroSD card hingga 256 GB.
Zenfone 3 berjalan dengan sistem operasi Android Marshmallow 6.01 serta menggunakan antar muka ZenUI 3.0. Sekilas tidak ada perubahan yang menonjol dari tampilan UI  ini, namun ASUS menjanjikan performa yang lebih baik pada UI versi terbaru yang baru tersedia untuk seri Zenfone 3. Salah satunya seperti fitur Game Genie, untuk boost performance saat digunakan bermain game. Pengguna juga bisa mengkustomasi tema, serta mematikan beberapa aplikasi bawaan yang tidak dipakai. Peningkatan fitur lain ada pada menu kamera yang nanti akan dibahas lebih lanjut dihalaman berikutnya.
Zenfone 3 menggunakan baterai berkapasitas 2650mAh. Terbilang kecil jika dibandingkan dengan perangkat smartphone kebanyakan saat ini yang menggunakan baterai berkapasitas 3000mAh. Pada paket penjualannya, ASUS melengkapi Zenfone3 ZE520KL dengan adapter charger standard dan kabel USB type C serta kartu garansi dan buku manual. Untuk kategori smartphone premium cukup disayangkan tidak tersedia paket headset dan juga casing pelindung tambahan.


PENUTUP

Kesimpulan

Perkembangan smartphone berkembang sangat pesat. Seperti yang diketahui, saat ini pengguna Smartphone dapat melakukan banyak hal, mulai dari kegiatan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari sampai yang berkaitan dengan masalah pekerjaan.
ASUS Zenfone 3 memiliki peningkatan yang cukup signifikan secara desain dibandingkan semua produk Zenfone sebelumnya. Dimana material yang digunakan kini adalah paduan Metal & Glass, dengan konsep unibopdy yang sangat ramping. Sekilas perangkat ini nampak seperti kombinasi antara produk asal negeri gingseng dan produk yang berlogo buah-buahan. Yang jelas kesan premium di produk yang satu ini sangat menonjol ketimbang seri  Zenfone terdahulu.




DAFTAR PUSTAKA